setengah sadar kuteriakkan,
karamkan saja bahtera ini
dasar samudera adalah tempat terjaga
meluka dan diluka para kerang mencari mutiara paling cemerlang
Berkaca di wajah samudera
purnama perak diayun ombak
pendarnya buram dihantam rasa anggur di kepala
dilingkar cahaya bulan
para penempuh hidup, pemeluk takdir, pengantri ajal
mendendang tembang rindu pertemuan
kami para pencari-Mu
terhuyung terantuk mabuk di bibir perahu
setengah sadar kuteriakkan,
karamkan saja bahtera ini
dasar samudera adalah tempat terjaga
meluka dan diluka para kerang mencari mutiara paling cemerlang
seorang pelaut lewat dan menyapa,
“tak usah bangun, dalam mabukmu akan kau temui Dia”
benarkah?
(Tembang Para Pencari, 26022011)
puisi yg indah & berhikmah
BalasHapusMaaf baru nongol lagi
Baru update dan BW lagi nih daku
Salam persohiblogan :)
Makasih apresiasinya, mas Haris.
BalasHapusSalam persohiblogan jg... :)