Selasa, 29 Maret 2011

TAKWIL TATAPAN (1)

Usai sembahyang jamaah, selalu
secercah ciuman lembut menyapa ini kening
kurebah diri diharibaan hangat imamku
dzikirnya serupa lantunan doa pengantar mimpi indah

seperti lembut hari-hari yang diuntai ritual bersama
tubuh masih mengeja, mengapa tatapnya membuatku
merasa ratna dewi yang bertahta di hatinya
tapi nurani hanya memahami
Sang Indah membuatku tampak kencana dimatanya

duhai pandangan penuh cinta,
saat mata diselubung indah dalam melihat kekasih
nikmat Tuhan mana yang hendak didusta*
dalam pujian sejuta hari aku berlari menyongsongnya
cinta langgeng merona dalam tatapan yang ditahbiskan Cinta.


*kutipan ayat repetitif Q.S. Ar- Rahman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar