Minggu, 19 Desember 2010

Puisi Subuh

Mulutku bercakap mesra dengan Cinta yang belum pernah kudengar,
kepalaku bersandar pada Cinta yang belum pernah kusentuh,
mataku terpaku pada Cinta yang belum pernah kulihat.
Cukuplah hati yang menghidupkan cinta pada Cinta,
muasal segala denting hati dan geletar jiwa
aku tak lagi punya kata.....

Jumat, 03 Desember 2010

Testing Hot Spot di Sekolah

Sekolah sedang direnovasi. Kami 'terusir' ke aula. Ternyata dari sini hot spotnya bagus. Menyenangkan. Masuk kelas dulu ah.... Bye.

Selasa, 23 Februari 2010

Di Lab Komputer

Usai kegiatan Pra UN, sebagian panitia masuk ke Lab Komputer hari ini. Sibuk belajar internet. Kemarin belajar penggunaan media seperti LCD dan hari ini mencoba google dan pada asyik jalan-jalan, keliling-keliling di dunia maya. Semua berkhidmat di depan monitor masing-masing. Thanks God, sekolah mungilku baru dapat bantuan tambahan beberapa unit komputer dan LCD. Jadi bisa menikmati juga wajah-wajah para peserta didik yang sumringah dengan pembelajaran menggunakan media baru yang relatif memesona pada pandangan pertama, dan semoga juga untuk seterusnya.
Oh ya, kami juga punya hot spot di lingkungan sekolah yang manis imut-imut ini. Pokoke tambah suwe tambah penak lah. Tinggal bagaimana aku n teman-teman mengeksplore sumber daya yang sudah ada ini jadi makin berdaya dan berguna. Begitu kira-kira...... Sampai ketemu, wis.

Senin, 22 Februari 2010

Ordinary Days

Barusan anak-anak usai ngerjakan soal Pra UN English n seperti biasa aku 'nanggap' impresi mereka tentang soal yang baru saja dikerjakan. Sebagian anak mengatakan test itemsnya lebih sulit dari Try Out 2, tapi sebagian lagi mengatakan sebaliknya. Format soal dalam bentuk paket A n B tu ternyata susah juga menyeragamkan tingkat kesulitannya.
Oh ya, liburan kemarin aku sudah ke Jepara. Ke rumah mbak Emy n Aida, adik manis yang dikapling piyantun lokal n sudah berbuah Rafi serta Fira. Dua makhluk mungil cantik n ganteng tu adalah para keponakan yang lahir di bumi Kartini.
Aku tentu saja gak melewatkan kesempatan ke Jogja, shopping buku serta menikmati kota tua tu di sore dan malam hari bareng mamas, mbak Emy n putrinya, Arinal. Sebelumnya kami masih sempat meresapkan ketenangan keraton Solo dengan segala keanggunan yang menyertai setiap sudut dan pernik-pernik di dalamnya. Aku terkesan pada Joli Jempono, kereta yang digunakan untuk mengangkut putri Solo atau mempelai putri. Sebelumnya lagi kami sempat mampir menikmati Sambel Tumpang di Boyolali.

Senin, 01 Februari 2010

TPR, Alternatif Asyik Pembelajaran Bahasa Inggris

A. PENGANTAR
Terdapat berbagai metode yang dapat dikembangkan guru Bahasa Inggris
untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswanya baik pada aspek lisan maupun tulis seperti jigsaw, numbered head together, three-minute review dsb. TPR adalah salah satu diantaranya. TPR, yang merupakan singkatan dari Total Physical Response diciptakan oleh Dr. James Asher.Ini didasarkan pada cara kanak-kanak mempelajari bahasa ibu mereka.
Ada sebuah premis yang menyatakan bahwa otak manusia mempunyai suatu program biologis untuk menguasai bahasa apa pun di bumi ini, termasuk bahasa isyarat pada orang tuli. Proses ini bisa dilihat ketika kita mengamati bagaimana kanak-kanak menginternalisasi bahasa pertama mereka. Meskipun anak itu belum bisa bicara, dia mencetak suatu peta linguistik bagaimana bahasa itu bekerja. Secara diam-diam, kanak-kanak tersebut menghayati pola dan suara dari bahasa target. Ketika anak tersebut telah cukup dalam membaca bahasa isyarat pada bahasa target, proses bicara muncul secara spontan pada anak tersebut. Cara bicara sang anak tidak akan sempurna, tetapi secara bertahap ungkapan-ungkapan kanak-kanak tersebut akan semakin mendekati bahasa target.
Asher menangkap fenomena ini dan mengembangkannya ke dalam pembelajaran bahasa. Menurut pendapat Asher, guru bertindak sebagai sutradara pada suatu panggung drama dan siswa-siswa adalah para aktor dan aktrisnya. Guru memutuskan materi apha yang akan dipelajari dan para siswa akan menjalani dan menampilkan materi tersebut.
Richard J. juga mendefinisikan dalam bukunya Approaches and Methods Language Teaching : “TPR adalah suatu metode pengajaran bahasa yang didasarkan koordinasi cara berbicara dan tindakan, ini adalah usaha mengajar bahasa melalui kegiatan fisik”. Jadi, metode ini melibatkan perintah, berbicara, tindakan dan kegiatan fisik.


B. PENGGUNAAN TPR
Total Physical Response dapat digunakan untuk mengajar dan mempraktekkan banyak hal seperti : (a) Kosakata yang berhubungan dengan tindakan, (b) Aspek-aspek pada tenses, (c) Bahasa dalam ruang kelas, (d) Kalimat perintah, serta (e) Bercerita. Pada dasarnya ini bisa diadaptasikan pada berbagai jenis situasi pembelajaran. Kita hanya membutuhkan imajinasi kita, bahkan siswa dapat dipancing untuk berimajinasi misalnya pada fase Join Construction siswa bisa meminta teman satu kelompoknya untuk melakukan sesuatu. Hal yang yang ganjil bisa saja diminta oleh siswa kepada temannya, seperti : Eat your thumb!, Eat the pencil!, Kiss your knee!, dsb. Kelas otomatis akan menjadi agak gaduh karena TPR memang melibatkan aktivitas lisan dan fisik.

C. MANFAAT TPR
Sebagai suatu alternatif dalam pendekatan pembelajaran, kita bisa mengenali manfaat-manfaat TPR sebagai berikut : (1) metode ini menyenangkan, siswa menikmatinya dan ini bisa menjadi penggerak suasana kelas, (2) mudah diingat dan dapat menolong siswa mengingat frase dan kata, (3) memungkinkan perkembangan belajar maksimal untuk siswa tipe kinestetik yang perlu aktif dalam kelas, (4) dapat digunakan dalam kelas kecil maupun besar, tidak menjadi masalah seberapa banyak siswa yang kita miliki sepanjang guru memiliki persiapan matang, siswa akan mengikuti, (5) metode ini berjalan baik dalam kelas dengan kemampuan siswa yang heterogen, gerakan-gerakan fisik bertemu dengan artinya secara lisan sehingga seluruh siswa mampu memahami dan menggunakan bahasa target, (6) tidak menuntut banyak persiapan materi, selama kita jelas dengan apa yang ingin dipraktekkan tidak akan memakan waktu lama untuk siap, (7) TPR sangat efektif digunakan untuk siswa di kelas-kelas pemula, dan (8) metode ini melibatkan otak kanan dan kiri secara berkesinambungan.

D. REFLEKSI
Sebagian kecil siswa di kelas penulis pertama kali menganggap metode ini menggelikan dan kekanakan, tetapi bila guru mampu menunjukkan urgensi metode ini terutama dalam meningkatkan penguasaan kosakata, siswa akan larut dengan sendirinya pada keasyikan belajar sambil bermain. Sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran Bahasa Inggris, TPR benar-benar sesuai diterapkan pada kelas pemula. Tentu kita tidak dapat mengajarkan semua materi dengan metode ini saja, TPR bisa berhasil dan menjadi penggerak dinamika suasana kelas bila kita menggabungkannya dengan metode dan teknik pembelajaran yang lain.
Sekedar sebuah refleksi, TPR memiliki posibilitas tinggi untuk diintrodusir pada kelas bahasa-bahasa lain, seperti bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, bahkan TPR bisa sebagai alternatif untuk memperkenalkan kosa kata Bahasa Jawa terutama strata Kromo Inggil yang notabene masih belum familiar bagi siswa.


SUMBER :
Asher, James. 2007; “Babies don’t learn by memorizing a list, why should children or adults?”; a lecture at Cambridge University, England.
BBC World Service, Bush House, Strand, London WC2B 4PH, UK.
Frost, Richard. 2007; Total Physical Response-TPR, British Council, Turkey.

Minggu, 17 Januari 2010

Our death is our wedding with eternity.
What is the secret? "God is One."
The sunlight splits when entering the windows of the house.
This multiplicity exists in the cluster of grapes;
It is not in the juice made from the grapes.
For he who is living in the Light of God,
The death of the carnal soul is a blessing.
Regarding him, say neither bad nor good,
For he is gone beyond the good and the bad.
Fix your eyes on God and do not talk about what is invisible,
So that he may place another look in your eyes.
It is in the vision of the physical eyes
That no invisible or secret thing exists.
But when the eye is turned toward the Light of God
What thing could remain hidden under such a Light?
Although all lights emanate from the Divine Light
Don't call all these lights "the Light of God";
It is the eternal light which is the Light of God,
The ephemeral light is an attribute of the body and the flesh.
...Oh God who gives the grace of vision!
The bird of vision is flying towards You with the wings of desire.

(Mystic Odes 833)

This is one of my favorite's poems. Rumi described a very beautiful relationship with The Omni Perfect. I love the way he illustrated of death, soul and love. That's all.

Selasa, 12 Januari 2010

Anak-anak sudah selesai Ulangan Semester Ganjil. Hari-hari sekolah adalah melihat pengumuman nilai n kegiatan remidi buat kelas 7 dan 8. Sementara kelas 9 masih fokus persiapan Ujian Nasional. Pemandangan kantor guru adalah koreksi sambil mendengarkan berita TV. Yup, di kantor sekolah tu TV lebih didengar daripada dilihat.
Aku sendiri masih baru rampung dengan penyelesaian akhir edit soal tryout bareng teman-teman di MGMP. Di edit lagi ya keliatan juga masih saja ada yang perlu direpair. Barusan ni tadi kusetorkan hasilnya ke pak Oka. Nama ini lumayan sering muncul mungkin karena aku lumayan salut dengan beliau. Lifestyle beliau tu mengingatkan aku pada kata-kata salah satu Presiden Amrik : High thinking, plain living.
Liburan ini aku sudah ditunggu Mbak Emy, teman di Jepara yang menganggap kunjungan ke sana adalah pembayaran utang yang wajib dilunasi... He..he.. Harap maklum, sudah lumayan sering si mbak ni bertandang ke Batu, sementara aku cuma bisa berjanji kalau ada waktu. Yang jelas bisa dijelajah kalau aku ke Jepara nanti adalah Jogja dan kota-kota 'kalem' kayak Salatiga, Klaten, Solo, dan sekitarnya.
Kegiatanku lainnya adalah diskusi puisi Jaluddin Rumi, Gibran, n beberapa produk-produk puisi kontemporer dengan teman nun jauh di mato, Khoirul Murtadlo. Irul ni tinggal di Lampung, daerah terpencil yang disebut Carribean n armada kerjanya disebut Black Pearl. Jangan mikir jauh-jauh coz armada tu cuma berisi para kru dan...kambing. Ha...ha... Tapi harus diakui tempat itu indah, paling tidak menurut gambar-gambar yang terekam.
Yang jelas-jelas jadi utang kegiatanku adalah pengerjaan buku kedua bareng pak Andi Muhtar dari FS UM. Kali ini kami fokus di materi kosakata setelah selesainya buku pertama tentang pronunciation. Ok, sekian dulu.

Kamis, 07 Januari 2010

Puisi-puisi Jalaluddin Rumi

Lost in the Call

Lord, said David, since you do not need us,
why did you create these two worlds?

Reality replied: O prisoner of time,
I was a secret treasure of kindness and generosity,
and I wished this treasure to be known,
so I created a mirror: its shining face, the heart;
its darkened back, the world;
The back would please you if you've never seen the face.

Has anyone ever produced a mirror out of mud and straw?
Yet clean away the mud and straw,
and a mirror might be revealed.

Until the juice ferments a while in the cask,
it isn't wine. If you wish your heart to be bright,
you must do a little work.

My King addressed the soul of my flesh:
You return just as you left.
Where are the traces of my gifts?

We know that alchemy transforms copper into gold.
This Sun doesn't want a crown or robe from God's grace.
He is a hat to a hundred bald men,
a covering for ten who were naked.

Jesus sat humbly on the back of an ass, my child!
How could a zephyr ride an ass?
Spirit, find your way, in seeking lowness like a stream.
Reason, tread the path of selflessness into eternity.

Remember God so much that you are forgotten.
Let the caller and the called disappear;
be lost in the Call.

-
"Love is a Stranger", Kabir Helminski
Threshold Books, 1993

O you who've gone on pilgrimage -
where are you, where, oh where?
Here, here is the Beloved!
Oh come now, come, oh come!
Your friend, he is your neighbor,
he is next to your wall -
You, erring in the desert -
what air of love is this?
If you'd see the Beloved's
form without any form -
You are the house, the master,
You are the Kaaba, you! . . .
Where is a bunch of roses,
if you would be this garden?
Where, one soul's pearly essence
when you're the
Sea of God?
That's true - and yet your troubles
may turn to treasures rich -
How sad that you yourself veil
the treasure that is yours!

Rumi 'I Am Wind, You are Fire'
Translation by Annemarie Schimmel


O you who've gone on pilgrimage -
where are you, where, oh where?
Here, here is the Beloved!
Oh come now, come, oh come!
Your friend, he is your neighbor,
he is next to your wall -
You, erring in the desert -
what air of love is this?
If you'd see the Beloved's
form without any form -
You are the house, the master,
You are the Kaaba, you! . . .
Where is a bunch of roses,
if you would be this garden?
Where, one soul's pearly essence
when you're the
Sea of God?
That's true - and yet your troubles
may turn to treasures rich -
How sad that you yourself veil
the treasure that is yours!

Rumi 'I Am Wind, You are Fire'
Translation by Annemarie Schimmel