Senin, 21 Februari 2011

Adalah engkau

pedih damba tak terengkuh jumpa

kuntum-kuntum doa yang kumekarkan di taman jiwa

palungpalung hatiku hanya mengenal satu kata tentangmu, rindu

di setiap ingatan akan kasih paling jernih,

cinta paling rela

kurendam hangat senyum dan pelukmu, ibu.


(Kepada Kekasih Jiwa, Ibu Suwartini Rijadi)

2 komentar:

  1. duh, kerinduan yg belum teronbati rupanya ya Etik .
    salam

    BalasHapus
  2. Yup. I miss her so much.
    Obatnya mungkin hanya doa tanpa jeda buat beliau, mengikuti jejak kebaikan n menyambung silaturahim dengan karib kerabat beliau...:)

    BalasHapus